Template by:
Free Blog Templates

Rabu, 16 Maret 2011

APLIKASI DALAM INTERNET

e-mail

e-mail adalah aplikasi yang memungkinkan seseorang mengirimkan surat elektronik ke orang lain yang berada di lokasi yang berjauhan dengannya, dengan syarat keduanya memiliki koneksi ke internet. Diperkirakan lebih dari 100 juta orang telah memiliki alamat e-mail, dan setiap bulan lebih 1 terabyte (TB) telah melintasi jaringan internet. Agar seseorang bisa memiliki alamat surat internet (e-mail) maka dia harus mendaptarkan diri pada satu penyedia layanan, baik secara offline maupun secara online. Alamat surat elektronik biasanya dalam format: user@penyedia, misalnya: ali@yahoo.com, atau indra@indosat.net.id, dan sebagainya. Surat-surat yang dikirim ke seseorang akan ditampung pada suatu server (mail server) di komputer penyedia layanan, kemudian secara otomatis di-download ketika user membuka kotak suratnya (mailbox) pada saat koneksi ke internet.

File Transfer

File Transfer adalah aplikasi yang memungkinkan seseorang men-transfer file data-nya dari satu komputer ke komputer lain dalam jaringan internet. Misalnya mengambil file dari suatu lokasi (download) atau mengirim file kesuatu lokasi (upload). Suatu protokol internet yaitu FTP (file transfer protocol) melayani proses pemindahan ini. File-file besar biasanya dikompress dulu sebelum disediakan dalam suatu FTP server, dalam format zip, tar.gz, atau hqx.


SELANJUTNYA KUNJUNGI BLOG LAINNYA. BACA DISINI!!

Jumat, 05 Februari 2010

Chappter 2

Suara riuh nan gemuruh terdengar dari sekolah yang bisa dibilang sangat megah itu.
"Kuchiki-san, aishiteru!"
"Kuchiki-sama, we love you!"
"Rukia-sama jadilah pacar ku!" begitulah beberapa teriakan-teriakan histeris dari para siswa lelaki, maupun wanita.
Kuchiki Rukia, selain cantik, pintar, dia juga keturunan asli bangsawan terkaya diseluruh Jepang. Pantas saja, tak hanya pria, bahkan banyak wanita yang menjadi penggemar beratnya, terkecuali bagi mereka yang sirik.

~Ichigo's POV~

Aku diam dibawah pohon rindang ini, memperhatikan lekat-lekat sosok yang sudah keluar dari balik mobil mewah tersebut.
Perasaan ku? Tentu saja saat ini semua menjadi satu. Antara bingung, senang, kesal, kecewa, marah, dan perasaan yang lain yang tak bisa ku sebutkan satu-persatu.
"Cie, Kurosaki tak bisa berheti memandangi Kuchiki-san," suara nyaring Rangiku menyadarkan ku dari lamunan ku.
"Diam!" bantah ku kejam.
"Kurosaki, kau tak bisa memungkiri itu semua!" si pendek itu mulai cari masalah dengan ku.
"Diam kau, Hitsugaya!" tambah ku dan sukses memancing emosinya keluar.
"Hitsugaya buchou!" ya, aku tak memperdulikan kata-katanya barusan. Lalu aku berbalik, kembali pada posisiku semula. Tidur, menggunakan kedua tangan ku sebagai bantalan.

~End of Ichigo's POV~

~Rukia's POV~

'Ah, kenapa jadi seperti ini?' pikir ku dalam hati.
Aku tidak mengerti apa yang terjadi sehingga dia bisa-bisanya dikerubungi begitu banyak orang yang tentu saja tidak ku ketahui siapa-siapa saja namanya.
Karena penat, tak sengaja pandangan ku teralih pada sekumpulan anak-anak yang familiar bagi ku. Ketika, aku memperhatikan mereka, mereka juga memperhatikan kearah ku, dan mereka tersenyum.
Tentu saja! Mereka sahabat ku sejak kecil.
Tak ku pedulikan orang yang membuat ku menjadi sengsara, langsung saja aku bergegas menuju tempat mereka berkumpul.
"Ruki-kun," sapa sahabat yang selalu menjadi tempat curahan bagi ku, Momo.

"Hei, bagaimana kabar mu 5 tahun di Amerika?" Rangiku, salahsatu teman ku yang sangat baik kepada ku.

"Wah... Wah... Sepertinya tuan puitri ini sudah berubah ya?" sapa sebuah suara yang tak lain tak bukan adalah Hitsugaya.

Begitulah tanggapan sahabat-sahabat ku yang telah 5 tahun ku tinggalkan.

Respon ku? Aku hanya tersenyum menanggapi semua pernyataan juga pertanyaan dari sahabat-sahabat ku itu.

"Apanya yang berubah? Dia masih saja tetap pendek seperti dulu!" sapa sebuah suara yang selalu ku nantikan, yang sangat kurindukan dari balik pohon.

Tak sabar, akupun mengintip dibalik pohon, benar saja! Yang kunantikan benar-benar terjadi. Dia duduk dibawah pohon, menyangga kepalanya dengan kedua tangannya, menutup matanya, berpura-pura dia tidak peduli akan kedatangan ku.
Merasa kesal, akupun menghampirinya dan langsung saja ku layangkan sambaran tangan ku ke kepalanya.
"Auuu... kau ini apa-apaan sih?" kesalnya melihat kearah ku. Rasakan, itulah akibatnya kalau tidak menghiraukan kata-kata seorang Kuchiki Rukia, rutuk ku dalam hati.
Namun sejenak kami berdua terpaku dalam diam.
Saling memperhatikan perubahan masing-masing, perubahan yang terjadi selama 5 tahun tidak berjumpa.
Sejenak rona merah disertai dengan rasa hangat merayapi pipi ku. Apa yang terjadi dengan ku sih? Mengapa aku jadi seperti ini?
Ku lihat juga wajah Ichigo juga menampakkan ekspresi yang sama.
Terpaku dalam pandangan mata musim gugur itu membuat ku semakin salah tingkah.
Namun seakan tersihir oleh tatapan lembut itu, akupun semakin mendekat, hingga...
"Ehem, jangan lupakan kami," suara Momo terdengar jelas ditelingaku.
"Orang kasmaran memang lupa waktu dan tempat," seruan Rangiku menambah rona merah di wajah ku.
"Dasar payah!" tambah Hitsugaya. Mati aku! Benar-benar malu aku sekarang.

Treeeeetttt

Bunyi bel menyadarkan kami dari pergumulan kami.
Yosh, sepertinya akan menarik!
Entah apa yang akan terjadi, tapi ini semakin menarik!
Semoga saja. :)

~TBC~

Rabu, 14 Oktober 2009

Strawberry lollypop Girl

Bleach by Tite Kubo
This fic by Soraguene Akira
Pairing: IchiRuki, Hitsuhina, GinRangi, etc
Genre: Romance/General
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Haha... Musik mu itu jelek, Strawberry-chan. Aku memainkannya lebih bagus," seorang anak berkata dengan nyaringnya kepada seorang anak lainnya yang disebut sebagai Strwberry-chan itu. Dan anak yang dipanggil Strawberry-chan itipun hanya memajukan bibirnya beberapa centi, pertanda bahwa ia tidak suka dikatai bahwa permainan pianonya jelek. Namun, itu semua berganti dengan senyuman riang ketika anak berambut oranye tadi mendengar permainan biola yang sangat lembut dan mendamaikan hati dari serang anak berambut hitam keunguan didepannya. Dan pada akhirnya suasana di ruangan itu menjadi sangat indah dengan alunan biola yang lembut serta diiringi alunan piano yang merdu ditambah dengan tawa riang yang muncul dari kedua anak berumur 6 tahun itu.
...............................................................................................................................................................................................
Kring... Bunyi alaram seseorang. Jam menunjukan pukul 7.00 pagi, dan itu artinya sang gadis pemilik alaram tersebut akan terlambat dihari pertamanya masuk sekolah baru jika ia tidak segera bangun dan bersiap-siap. Namun, sang gadis tersebut masi tak kunjung membuka mata violetnya yang masih terpejam. Entah apa yang sedang dimimpikan gadis tersebut sehingga dia betah untuk berlama-lama tinggal dialam semunya itu. Namun kali ini mimpinya akan berakhir karena sebuah suara akan membangunkannya.
"Rukia ayo bangun! Mau sampai kapan tidur terus? Atau kau ingin mendapat hukuman dihari pertama mu masuk sekolah baru," jerit suara yang ternyata adalah ibunya sang gadis yang bernama Rukia itu. Aneh rasanya, entah seperti mengandung sihir apa, yang jelas suara ibu gadis ini sangat manjur pada anaknya,
"Iya iya bu, sabaran dikit kenapa," keluh anak itu begitu ia bangun.
Anak yang bernama Rukia itu, duduk dikasurnya dan mengambil satu dari sepuluh lollypop strwberry yang berada diatas meja kecil tempat alaram yang tadi berbunyi. Sekilas, ia alihkan pandangannya kearah alaram tersebut, dan...
"Kya... Aku telat," jerutnya dari dalam kamarnya yang berada di lantai dua. Sementara itu, ibunya dibawah hanya geleng-geleng kepala saja.
"Benar-benar leler," gumamnya pelan, sementara sang ayah hanya diam membaca koran ditemani dengan secangkir kopi hangat.
Beberapa menit kemudian Rukia sudah siap dengan baju putih berkerah hitam kotak-kotak dan rok berbiku kotak-kotak hitam sepaha dengan kaus kaki selutut berwarna abu-abu miliknya. Dia juga mengenakan sepatu coklat miliknya dan tak lupa lollypop strawberry yang tak pernah ketinggalan hinggap dimulutnya.
"Kau tidak sarapan dulu, Rukia?" tanya sang ibu, bernama Kuchiki Hisana.
"Tidak usah, bu. Aku sudah kenyang hanya dengan memakan lollypop ku ini," katanya sembari memamerkan lollypop kesayangannya.
"Kalau begitu kau berangkat bersama dengan ayah saja," ayahnya yang bernama Kuchiki Byakuya, pemilik perusahan terbesar didunia yang terkenal dingin namun sangat baik dan peduli, terlebih pada keluarganya.
"Yes Master!" ucap Rukia, lalu mencium pipi ibunya sembari mengucapkan salam. Begitu juga dengan Byakuya setelah mengecup ringan dahi istrinya. Lalu Hisana menatap dua orang yang kemudian hilang dibalik pintu.
.................................................................................................................................................................................
"Rukia dengarkan ayah," Byakuya memulai pembicaraannya pada anak sematawayangnya tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan yang kini sedang ditelusurinya menggunakan mobil mercy hitamnya.
"Kau akan pindah kesekolah milik kita, ayah ingin kau baik-baik disana," nasihat Byakuya.
"Yes Master!" ulang Rukia untuk yang kedua kalinya.
.................................................................................................................................................................................
"Hei! Apa kalian sudah tau gosip?" seorang anak laki-laki menghampiri anak laki-laki lainnya. Dilihat dari penampilannya, sepertinya mereka adalah perkumpulan lelaki bodoh yang suka bergosip layaknya ibu-ibu yang sering bergosip dengan tetangganya. mereka adalah sebuah geng yang tidak berguna yang terdapat di Karakura Inernational Gakuen. Ok, sebut saja namanya sesuai abjad.
"Gosip apa sih? Sepertinya kau antusias sekali," kata si B yang penasaran ingin mendengar gosip dari si A.
"Gosip tentang anak baru itu ya?" sambung si C.
"Kalau tidak salah namanya Ru.. apa ya? Ru.. Rukia, Kuchiki Rukia," si D ikutan nimbrung.
"Kuchiki? Itu kan marganya Byakuya-sama, pemilik Karakura International Gakuen ini?" si B bertanya.
"Bodoh, memeng dia putri sematawayangnya Byakuya-sama. Tapi ku dengar dia pendek ya?" si A balik bertanya.
"Biar pendek, yang penting dia cantik, putri konglomerat lagi," sambung si D.
Memang begitulah pekerjaan mereka setiap harinya. Mereka pun bisa masuk ke sekolah ini karena orang tua mereka yang memohon pada Jyuushiro Ukitake, kepala sekolah Karakura Internasional Gakuen ini.
Ciiit..... Terdengar suara mobil yang direm. Sebuah mobil mercy hitam berhenti tepan dihalaman Karakura International Gakuen yand berada disamping taman depan sekolah ini.
Di taman itu, tepatnya dibawah pohon yang rindang berkumpul sekelompok anak keren yang melihat keaerah mobil tersebut, meskipun bukan hanya mereka yang sedang melihat mobil tersebut. Tapi, seorang anak lelaki berambut oranye yang berada diantara anak keren tadi, tampak begitu serius memerhatikan sosok seperti apa yang akan keluar dari mobil mewah tersebut. Begitu juga dengan ketiga temannya yang lain.
"Momo-chan, lihat Ichigo serius sekali melihatnya," seorang wanita bernama Matsumoto Rangiku yang terdapat dikelompok itu seakan menyindir sang rambut oranye.
"Kau ini bagaimana sih, Rangi-chan? Seperti tak tahu saja seorang Kurosaki jika sudah mendengar nama Ru--"
"Urusai!" kata-kata seorang Hinamori Momo dipotong oleh seorang Kurosaki Ichigo.
"Memang kenyataannya begitu 'kan Kurosaki?" sang ketua geng Hitsugaya Toushiro angkay bicara. Ichigo hanya diam dan memusatkan kembali pandangannya pada mobil tersebut. Betapa terkejutnya Ichigo ketika melihat sesosok mungil yang keluar dari mobil tersebut.
~To Be Continuet~
Ok, comment my fic! ^^b
PEACE, Akira

Selasa, 18 Agustus 2009

Hai! Nama ku Soraguene Akira. Kalo nama asli, mmm.....Kristin Regina. Nama panggilannya terserah,boleh Kitin,Sora,Akira,Regi,sesenang hati anda. Sebenarnya aku tidak terlalu mengerti tentang dunia blog ini,namun rasa penasaran terus mendesak di hati ku,akhirnya kuputusin buat ndaftar dan jadilah aku disini. Aku pingin mostingin karya aku,tapi aku tak tau caranya,munkin lain kali akan ku coba. Coz,dirumah ku yang ada komputer doank,jadi ya terpaksa lewat warnet de! Kalo dari hp kadang2 ga bisa! Sekian dulu deh dari saya :)
Salam hangat
Soraguene Akira